Tuesday, April 23, 2013

Pengelolaan Air Limbah Untuk Negara Berkembang



Salah satu konsekuensi dari ledakan jumlah penduduk adalah semakin besarnya volume air limbah domestik yang harus diolah dan dibuang ke badan air. Kurangnya pengelolaan dan pembuangan air limbah yang memadai dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi serta dampak buruk lainnya.

airlimbah.com

Di banyak negara berkembang seperti di Indonesia, keterbatasan dana dan kompetisi dengan sektor pembangunan yang lain mengakibatkan pengelolaan air limbah biasanya menempati prioritas yang rendah. Kalaupun ada usaha pengelolaan air limbah, banyak negara berkembang yang mengelola air limbahnya dengan meniru konsep dan teknologi pengelolaan air limbah dari negara maju namun sangat tidak efektif karena kurangnya dasar pengetahuan dan penguasaan teknologi. Dalam pengolahan limbah negara berkembang seharusnya dapat memenuhi kriteria dari sistem pengelolaan air limbah yang berkelanjutan antara lain yaitu mempunyai pengaruh positif terhadap lingkungan, sesuai dengan kondisi lokal, sistem yang digunakan dapat diterapkan dan efisien (termasuk untuk kerja dan keandalannya), dan terjangkau oleh pihak yang harus membayar pelayanan (termasuk biaya investasi, pengoperasian dan pemeliharaan).
agritechhelp.blogspot.com

Oleh karena itu, teknologi pengelolaan air limbah yang dilakukan oleh negara berkembang adalah dengan menggunakan teknologi yang padat modal dan tenaga operator yang terlatih. Meskipun teknologi-teknologi di negara maju telah terbukti mampu untuk mengolah air limbah dengan standar yang tinggi, adakalanya teknologi dari negara maju tersebut tidak bisa langsung diterapkan di negara berkembang, namun perlu modifikasi atau penyesuaian terlebih dahulu.  Dengan penyesuaian teknologi tersebut akan memberikan peluang untuk memanfaatkan kembali energi dan nutrien yang terdapat pada air limbah dan penghematan biaya.



Rr.Mutiara Adhi Sarasati

Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Lingkungan Unair

0 komentar:

Post a Comment